BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna apabila dilihat dari kejadiannya. Hal ini tercermin dalam Al Qur’an, seperti dalam surah At Tin : 4, berbunyi: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”Selain itu, dapat juga dilihat pada surah Al Isra’ : 70, yang berbunyi : “Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak Adam. Kami angkut mereka didaratan dan di lautan. Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.”Serta dalam surah Al-Hijr : 28 – 30 : “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari Lumpur hitam yang diberi bentuk.” (ayat : 28) “Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dana telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud (sebagai suatu bentuk penghormatan)” (ayat : 29)“Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama.” (ayat : 30). Berdasarkan pada ayat-ayat yang telah disebutkan di atas, menunjukkan bahwa manusia itu mempunyai keistimewaan sehingga melebihi makhluk-makhluk lainnya. Dan Allah sendiri telah pula berkenan untuk memuliakan manusia. Oleh sebab itulah, adalah merupakan suatu keharusan bagi manusia itu sendiri untuk menghormati martabat sesama manusia.
Baca entri selengkapnya »